Label

Senin, 05 September 2011

seberapa pantas ....?

Suatu kali, saya pernah mendengar cerita seorang tukang bakso yang sangat mulia. Dari setiap penghasilan yang diterimanya, bapak tukang bakso ini membagi penghasilannya ke dalam tiga tempat. Karena bingung, seorang sahabat pun bertanya. ‘Uangnya kenapa dipisah pak?’
Bapak itu pun dengan tenang menjawab,’begini mas, saya usahakan, setiap penghasilan yang saya terima itu saya bagi tiga. Yang pertama untuk keperluan dirumah, yang kedua untuk menyambung modal, dan yang ketiga untuk tabungan haji’.
Sekilas kisah diatas menyadarkan kita, yang masih kurang bersyukur. Seorang tukang bakso, dengan penghasilannya yang terbatas, tetap mencoba untuk ‘memantaskan’ dirinya untuk menunaikan haji, dengan terus menabung. Sedangkan kita?? ah tampaknya tak perlulah kita berpanjang lebar berdalih.
Berapapun besarnya penghasilan kita, bukan berarti kita harus berkecil hati. Walaupun kita masih merasa banyak kekurangan dalam berbagai hal, tidak berarti kita tidak pantas untuk berniat baik. Meniatkan diri untuk menunaikan haji dari sekarang contohnya, tentu bukan hal yang sulit bukan?
Mari kita pantaskan diri kita untuk menjadi sosok yang bernilai. Mari kita pantaskan diri kita menjadi seseorang yang bisa diandalkan oleh orang banyak. Apa yang kita ikhtiarkan hari ini, adalah cerminan apa yang akan kita dapatkan dimasa depan.
Tetap berikhtiar sahabat, apapun yang terjadi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar